perbedaan british dan american

Perbedaan British dan American

British dan American English adalah dua varian utama dari bahasa Inggris yang digunakan di seluruh dunia. Meskipun keduanya berasal dari bahasa yang sama, ada banyak perbedaan dalam kosakata, ejaan, dan pengucapan antara kedua varian ini. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa perbedaan utama antara British dan American English.

Kosakata

Salah satu perbedaan paling mencolok antara British dan American English adalah dalam kosakata mereka. Misalnya, kata “lift” dalam British English berarti “elevator” dalam American English. Begitu juga dengan kata “biscuit” yang berarti “cookie” di Amerika Serikat.

Contoh:

– Lift (British) vs Elevator (American)

– Biscuit (British) vs Cookie (American)

– Petrol (British) vs Gasoline (American)

Ejaan

Selain kosakata, terdapat juga perbedaan ejaan antara British dan American English. Salah satu contohnya adalah penggunaan huruf ‘u’ di beberapa kata seperti colour (British) menjadi color (American). Selain itu, terdapat juga perbedaan dalam ejaan akhiran -ise versus -ize.

Contoh:

– Colour (British) vs Color (American)

– Organisation (British) vs Organization (American)

– Analyse (British) vs Analyze(American)

Pengucapan

Selain kosakata dan ejaan, terdapat juga perbedaan dalam pengucapan antara British dan American English. Misalnya, cara mengucapkan huruf ‘r’ pada akhir suku kata sering kali berbeda antara kedua varian tersebut. Penggunaan intonasi juga dapat menjadi faktor penentu lainnya.

Contoh:

– Car park: (/ˈkɑː ˌpɑrk/) di Britania Raya vs (/ˈkär ˌpärk/) di Amerika Serikat

– Tomato: (/tə-ˈmä-(ˌ)tō/) di Britania Raya vs (/tə-ˈmā-(ˌ)tō/)di Amerika Serikat

Kesimpulan

Dalam artikel ini kita telah melihat beberapa perbedaan utama antara British dan American English mulai dari kosakata hingga pengucapan. Meskipun keduanya berasal dari bahasa Inggris yang sama, namun terdapat banyak perbedaan yang membuat keduanya unik dalam caranya sendiri.

Jadi ketika Anda belajar bahasa Inggris, penting untuk memahami tidak hanya aturan gramatika dasar tetapi juga perbedaan-perbedaan seperti ini agar dapat berkomunikasi dengan lebih efektif baik dengan penutur aslinya maupun dengan orang-orang dari seluruh dunia.