perbedaan will dan would

·

·

Perbedaan Antara Will dan Would

Will dan would adalah dua kata kerja modal dalam bahasa Inggris yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Meskipun keduanya memiliki makna yang mirip, namun keduanya memiliki perbedaan yang penting dalam penggunaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara will dan would beserta contoh penggunaannya.

Apa Itu Will?

Will merupakan bentuk dari modal verb yang digunakan untuk menyatakan keputusan atau tindakan di masa depan. Will digunakan untuk menyatakan suatu kejadian atau tindakan yang akan terjadi tanpa adanya pengaruh dari faktor lain.

Contoh Penggunaan Will:

  • I will go to the gym tomorrow.
  • She will cook dinner for us tonight.
  • We will visit our grandparents next weekend.

Apa Itu Would?

Would juga merupakan bentuk dari modal verb namun digunakan untuk menyatakan keinginan, permintaan, atau situasi hipotetikal di masa lalu. Would juga dapat digunakan sebagai bentuk lampau dari will ketika berbicara tentang situasi hipotetikal.

Contoh Penggunaan Would:

  • If I had time, I would go to the concert with you.
  • I would like a cup of tea, please.
  • If it rained tomorrow, we would stay at home all day.

Perbedaan Antara Will dan Would

Selain dari pengertian dasarnya seperti yang telah disebutkan di atas, terdapat beberapa perbedaan penting antara will dan would:

  1. Penggunaan:
    Will digunakan untuk menyatakan suatu kejadian di masa depan secara pasti tanpa adanya kondisi tambahan. Sedangkan would biasa digunakan untuk mengungkapkan situasi hipotetikal atau permintaan pada waktu tertentu baik lampau maupun sekarang.

    (Contoh: She would be happy if you came to her party vs She will be happy if you come to her party.)
  2. Kesopanan:
    Dalam konteks kesopanan dalam percakapan formal atau resmi lebih baik menggunakan ‘would’ daripada ‘will’. Hal ini menunjukkan tingkat kesantunan dalam berkomunikasi.

    (Contoh: Could you please help me? vs Can you please help me?)
  3. Lampau:
    ‘Would’ umumnya dipergunakan sebagai bentuk lampau dari ‘will’ saat berbicara tentang situasi hipotetikal di masa lalu.

    (Contoh: If I won the lottery last year, I would have bought a new car.)

Dengan memahami perbedaan antara will dan would serta contohnya di atas, Anda dapat menggunakan kedua kata tersebut dengan benar sesuai konteksnya. Jangan lupa untuk selalu berlatih agar semakin mahir dalam menggunakan grammar bahasa Inggris!


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *