Agreement Antara Pronoun dan Antecedent: Pentingnya Kesesuaian dalam Bahasa Inggris

Pernahkah Anda mendengar tentang agreement antara pronoun dan antecedent dalam bahasa Inggris? Jika belum, artikel ini akan membahas pentingnya kesesuaian antara pronoun dan antecedent dalam kalimat-kalimat bahasa Inggris. Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Pronoun?

Pronoun merupakan kata ganti yang digunakan untuk menggantikan noun atau frasa noun dalam sebuah kalimat. Contoh pronoun antara lain “he”, “she”, “it”, “they”, “we”, dan sebagainya. Dalam penggunaannya, pronoun harus sesuai dengan jenis kelamin (gender) dari noun yang digantikannya.

Sebagai contoh, jika kita memiliki kalimat “John is a good student. He always does his homework on time.”, maka pronoun “he” merujuk kepada John yang merupakan laki-laki.

Apa Itu Antecedent?

Antecedent adalah kata atau frasa yang diterangkan oleh pronoun dalam sebuah kalimat. Sebagai contoh, dalam kalimat “The book is on the table. It is red.”, kata “book” merupakan antecedent dari pronoun “it”.

Kesesuaian antara pronoun dan antecedent sangat penting untuk menjaga kejelasan dan konsistensi dalam komunikasi bahasa Inggris.

Pentingnya Agreement Antara Pronoun dan Antecedent

Ketidaksesuaian antara pronouns dengan antecendents dapat menyebabkan kebingungan bagi pembaca atau pendengar karena mereka tidak dapat mengidentifikasi apakah siapa atau apa yang dimaksud oleh si pembicara.

Sebagai contoh salah satu kesalahan umum adalah ketika menggunakan kata benda jamak sebagai subject di suatu kalimat kemudian menggunakan singular pronomina sebagai referensinya sehingga menimbulkan ketidaksesuaian agreement tersebut misalnya:

Contoh Kalimat Salah:
“The team has won their match.”
Kalimat di atas seharusnya menjadi:
“The team has won its match.”

Dalam kasus tersebut, subjek “team” adalah singular sehingga pronomina yang tepat digunakan adalah “its” bukan “their”.

Maka dari itu, penting bagi penutur bahasa Inggris untuk memperhatikan agreement pada setiap penggunaan pronouns agar tercipta pemahaman yang jelas diantara para pembaca maupun pendengar.

Contoh Agreement Yang Benar:

1. The boy finished his homework.
2. The girls are doing their project together.
3. My cat loves its toys.
4. The car needs to have its oil changed regularly.
5. Each student must bring their own supplies to class.

Dari contoh-contoh di atas dapat dilihat bahwa agreement between pronouns and their respective nouns telah dipenuhi dengan baik sehingga tidak ada kebingungan terkait siapa atau apa yang dimaksudkan oleh si pembicara.

Melalui artikel ini, kita telah mengetahui betapa pentingnya kesesuaian (agreement) antara pronouns dan antigens dalam bahasa Inggris agar pesan-pesan yang disampaikan menjadi lebih jelas bagi para pendengar ataupun pembaca.