X
    Categories: learn

contoh percakapan expressing obligation

Contoh Percakapan Expressing Obligation

Percakapan expressing obligation adalah salah satu bentuk komunikasi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam percakapan tersebut, seseorang mengungkapkan kewajiban atau tanggung jawab yang harus dilakukan oleh dirinya atau orang lain. Berikut adalah beberapa contoh percakapan expressing obligation:

1.

  • Siti: “Kamu harus membayar tagihan listrik bulan ini, sudah mendekati batas waktu pembayaran.”
    Rudi: “Baik, nanti saya akan segera membayarnya.”

    2.

  • Ayu: “Kita perlu menyelesaikan tugas presentasi untuk rapat besok pagi.”
    Budi: “Iya, kita harus bekerja sama agar presentasinya sukses.”

    3.

  • Ani: “Anak-anak perlu belajar dengan giat untuk ujian akhir semester nanti.”
    Bapak: “Benar, mereka harus fokus pada belajar agar mendapatkan nilai yang baik.”

    4.

  • Rina: “Saya diwajibkan untuk menghadiri rapat penting hari ini jam 10 pagi.”
    Andi: “Tidak apa-apa, saya bisa menemani kamu setelah itu.”

    5.

  • Fitri: “Anda diharuskan menggunakan masker saat berada di tempat umum demi kesehatan bersama.”
    Petugas keamanan: “Terima kasih atas pengingatannya ibu Fitri.”

    Dalam percakapan-pencakan seperti contoh di atas, terdapat ungkapan-ungkapan yang menunjukkan kewajiban atau tanggung jawab yang harus dilakukan oleh masing-masing pihak.

    Dengan melakukan percakapan expressing obligation secara jelas dan lugas, maka dapat memudahkan komunikasi antar individu dan memastikan bahwa semua pihak memahami tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik.

    Semoga contoh-contoh percakapan expressing obligation di atas dapat memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana cara menggunakan ungkapan-ungkapan tersebut dalam berkomunikasi sehari-hari. Jangan lupa untuk selalu menghargai dan menjalankan kewajiban Anda dengan sungguh-sungguh demi terciptanya hubungan antarindividu yang harmonis!