X
    Categories: learn

penggunaan linking verb

Penggunaan Linking Verb: Apa itu, Contoh, dan Cara Menggunakannya

Linking verb atau kata kerja penghubung adalah jenis kata kerja yang digunakan untuk menghubungkan subjek dengan informasi tambahan tentang subjek tersebut. Dalam bahasa Inggris, linking verb juga dikenal sebagai copula.

Apa itu Linking Verb?

Linking verb tidak memiliki makna aksi seperti kata kerja biasa. Sebaliknya, linking verb digunakan untuk menggambarkan keadaan atau status subjek dalam kalimat. Beberapa contoh linking verbs yang sering digunakan antara lain “be”, “seem”, “appear”, “become”, dan lain sebagainya.

Contoh Penggunaan Linking Verb

  1. “She is happy.”
    Pada kalimat ini, “is” merupakan linking verb yang menghubungkan subjek (“She”) dengan informasi tambahan tentang keadaannya (“happy”).
  2. “The flowers smell fragrant.”
    Kata kerja penghubung pada kalimat ini adalah “smell” yang menggambarkan bau dari bunga tersebut.
  3. “He became a doctor.”
    Kata kerja penghubung dalam kalimat ini adalah “became” yang menunjukkan perubahan status dari subjek menjadi seorang dokter.

Dari contoh-contoh di atas, kita dapat melihat bagaimana linking verb digunakan untuk memberikan informasi tambahan tentang subjek dalam sebuah kalimat.

Cara Menggunakan Linking Verb

Untuk menggunakan linking verb dengan benar, perhatikan beberapa hal berikut:

  1. Pilihlah kata kerja penghubung yang sesuai dengan konteks kalimat.
  2. Pastikan bahwa kata kerja penghubung tersebut dapat menggambarkan keadaan atau status subjek secara tepat.
  3. Jangan menggunakan linking verb jika tidak diperlukan dalam kalimat tersebut. Gunakan hanya ketika ingin memberikan informasi tambahan tentang subjek.

Dengan memahami konsep dan cara menggunakan linking verb secara tepat, Anda dapat membuat kalimat-kalimat yang lebih jelas dan informatif. Selain itu, hal ini juga akan membantu meningkatkan kemampuan menulis Anda dalam bahasa Inggris.

Kesimpulan

Linking verb merupakan jenis kata kerja penghubung yang digunakan untuk menghubungkan subjek dengan informasi tambahan tentang keadaannya. Contoh-contohnya antara lain “be”, “seem”, dan lain sebagainya. Dengan memahami konsep dan cara menggunakan linking verb secara benar, Anda dapat membuat tulisan-tulisan yang lebih berkualitas serta membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Anda.

Jadi,jangan ragu lagi untuk mulai mempraktikkan penggunaan linking verbs dalam penulisan Anda agar tulisan Anda menjadi lebih jelas,dan informatif.