Perbedaan Antara Cardinal dan Ordinal Number
Cardinal dan ordinal number adalah dua konsep dasar dalam matematika yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun keduanya berhubungan dengan menghitung atau menyusun objek, tetapi keduanya memiliki perbedaan mendasar yang perlu dipahami. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang perbedaan antara cardinal dan ordinal number beserta contohnya.
Cardinal Number
Cardinal number merupakan jenis angka yang digunakan untuk mengukur jumlah objek atau benda. Cardinal number memberikan informasi tentang seberapa banyak objek atau benda yang ada dalam suatu kelompok. Misalnya, jika kita memiliki 5 apel di meja, maka cardinal number dari apel tersebut adalah 5.
Contoh-contoh cardinal number lainnya adalah 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya. Dalam matematika, cardinal number biasanya disimbolkan dengan huruf N (Natural numbers) yang merupakan himpunan bilangan bulat positif.
Ordinal Number
Ordinal number merupakan jenis angka yang digunakan untuk menunjukkan posisi relatif dari suatu objek dalam urutan atau rangkaian tertentu. Jadi bukan hanya sekadar jumlah seperti cardinal number, ordinal number memberikan informasi tentang letak atau posisi suatu objek dalam sebuah susunan.
Misalnya, jika terdapat tiga siswa di kelas yaitu Ali, Budi dan Cindy. Jika Ali duduk di kursi pertama (1), Budi di kursi kedua (2), dan Cindy di kursi ketiga (3), maka posisi mereka dapat direpresentasikan sebagai ordinal numbers yaitu pertama (1st), kedua (2nd), ketiga (3rd).
Contoh-contoh ordinal numbers lainnya adalah first (pertama), second (kedua), third (ketiga), fourth (keempat) ,dan seterusnya.
Perbedaan Utama Antara Cardinal dan Ordinal Number
1.
2.
3.
4.
Dengan memahami perbedaan antara cardinal dan ordinal numbers ini dapat membantu meningkatkan pemahaman kita terhadap konsep matematika dasar serta penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Leave a Reply