Perbedaan Waste, Garbage, Trash, dan Litter: Pengertian dan Contohnya
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali menggunakan istilah “waste”, “garbage”, “trash”, dan “litter” secara bergantian tanpa memperhatikan perbedaan maknanya. Padahal, keempat istilah tersebut memiliki arti yang berbeda satu sama lain. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara waste, garbage, trash, dan litter beserta contohnya.
1. Waste
Waste adalah istilah umum yang digunakan untuk menyebut semua jenis sampah atau limbah. Waste dapat berasal dari aktivitas manusia maupun alamiah. Jenis-jenis waste meliputi solid waste (sampah padat), liquid waste (sampah cair), organic waste (sampah organik), hazardous waste (sampah berbahaya), dan lain sebagainya.
Contoh: Limbah industri yang mengandung bahan kimia berbahaya merupakan contoh dari hazardous waste.
2. Garbage
Garbage lebih spesifik daripada waste karena merujuk pada sampah rum household garbage (sampah rumahan) seperti sisa makanan, kertas bekas, plastik bekas,dan sebagainya.
Contoh: Kotak pizza kosong dan sisa makanan di dalamnya adalah contoh dari household garbage.
3. Trash
Trash juga merujuk pada sampah domestik seperti garbage namun biasanya digunakan untuk menyebut sampai yang lebih besar atau bersifat non-organic seperti furniture rusak atau elektronik bekas.
Contoh: Sofa lama yang sudah tidak terpakai lagi merupakan contoh dari trash.
4. Litter
Litter adalah sampai yang dibuang sembarangan di tempat-tempat umum seperti taman kota ataupun jalan raya. Litter sering kali menjadi masalah lingkungan karena dapat mencemari lingkungan serta membawa dampak negatif bagi flora fauna lokal.
Contoh: Botol plastik yang dibuang di tepi jalan merupakan contoh dari litter.
Dengan memperhatikan perbedaan antara waste,gabage,trash,dan litter,masyarakat diharapkan dapat lebih peduli terhadap pengelolaan sampai serta menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.
Jadi,jangan lupa untuk selalu membuang sampai pada tempatnya agar kita dapat hidup dalam lingkungan yang bersih dan nyaman!