Memahami Penggunaan Phrasal Verb “Break”
Phrasal verb merupakan konstruksi bahasa yang terdiri dari kata kerja dan partikel. Salah satu phrasal verb yang sering digunakan dalam bahasa Inggris adalah “break”. Kata kunci ini memiliki berbagai arti tergantung konteksnya, dan dapat digunakan dalam berbagai situasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penggunaan phrasal verb “break” beserta contohnya.
1. Break down
Penggunaan pertama dari phrasal verb “break” adalah “break down”, yang berarti mengalami kerusakan atau kegagalan secara tiba-tiba. Contoh kalimatnya adalah:
– The car broke down on the way to the airport.
(Mobil itu rusak di tengah jalan menuju bandara.)
2. Break in
Kemudian, ada juga penggunaan phrasal verb “break in”, yang artinya masuk dengan paksa ke dalam suatu tempat, biasanya dengan tujuan mencuri atau merusak barang-barang di dalamnya. Contoh kalimatnya adalah:
– Someone tried to break in to our house last night.
(Seseorang mencoba masuk paksa ke rumah kita semalam.)
3. Break out
Selanjutnya, phrasal verb “break out” memiliki arti muncul secara tiba-tiba atau melepaskan diri dari kendali. Contoh kalimatnya adalah:
– A fire broke out in the building and everyone had to evacuate.
(Ada kebakaran di gedung tersebut dan semua orang harus dievakuasi.)
4. Break up
Phrasal verb selanjutnya adalah “break up”, yang dapat bermakna putus cinta atau memecahkan sesuatu menjadi bagian-bagian lebih kecil. Contoh kalimatnya bisa seperti ini:
– They decided to break up after being together for five years.
(Mereka memutuskan untuk putus setelah bersama selama lima tahun.)
atau
– The teacher told the students to break up into groups for the project.
(Guru memberitahu murid-murid untuk memecah menjadi kelompok-kelompok untuk proyek tersebut.)
5. Break through
Terakhir, ada juga penggunaan phasral verb “break through”, yaitu berhasil melewati hambatan atau rintangan tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.Contoh contohnya sebagai berikut :
– After months of hard work and dedication, she finally broke through and got a promotion at work
Dari contoh-contoh di atas, kita bisa melihat bahwa phrasal verb “break” memiliki banyak makna dan penggunaan yang berbeda-beda tergantung pada konteks kalimatnya.
Tidak hanya itu, pemahaman tentang penggunaan pharsaal verbs seperti “ break” juga akan sangat membantu kita dalam memperluas kosakata serta kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris sehari-hari.
Jadi,jangan ragukan lagi untuk menggunakan Pharsaal Verbs ketika sedang belajar Bahasa Inggris ya! Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!
Leave a Reply